Oleh: Seselia

Latar Belakang

Pada awal abad ke- 11 Masehi, dikawasan Eropa dan Timur Tengah terjadi sebuah perang besar dan bersekepanjangan yang sering disebut dengan Perang Salib. Perang salib pada hakikatnya bukanlah perang yang didasarkan karena adanya konflik agama, namun lebih kepada perebutan kekuasan antara Byzantium Romawi Timur dan kaum muslimin.

Pada 637 A.D, agama Islam menimbulkan peperangan dan menguasai Yerusalem pada 638 A.D. Mereka tetap menghargai orang-orang Kristen yang pulang ke Yerusalem, maka setiap tahun masih banyak orang dari Eropah pulang ke Yerusalem untuk berbakti, tetapi pada abad ke 11 ketika bangsa Turki dari Seljuk menguasai pimpinan Islam, mereka mengalahkan Asia Kecil pada 1071 A.D. dan menganiaya orang-orang Kristen yang ke Yerusalem. Pada saat itu kaisar Rum Timur ingin mengusir bangsa Turki dan merebutnya Kembali tanah-tanah yang hilang, yang ada disekitar Asia Kecil, ia mengharapkan bantuan dari gereja-gereja Barat. Sedangkan Paus Urbanus II (1088-1099 A.D). Ia berhasrat merebut Kembali kota Yerusalem, maka mengadang aksi militer. Pada 1095 A.D. Urbanus II mengadakan sidang gereja di Clermont Perancis, yang dihadiri oleh 250 uskup, 400 kepala rumah biara, serta bangsawan-bangsawan dan para perwira perancis, Urbanus II berseru pada pengikut sidang, bahwa kota suci telah dikuasai oleh Islam,hal ini lah merupakan  suatu penghinaan bagi orang Kristen. Dalam buku Sejarah Gereja oleh Pdt. Dr. PETER WONGSO Seminar Alkitab Asia Tenggara Malang, Perang Salib ada 8 bagian yaitu:

1.    Perang Salib I (1096-1099 A.D)
2.    Perang Salib II (1147-1149 A.D)
3.    Perang Salib III (1189-1192 A.D)
4.    Perang Salib IV (1202-1204 A.D)
5.    Perang Salib Kanak-Kanak (1212 A.D)
6.    Perang Salib V (1228-1229 A.D)
7.    Perang Salib VI (1248-1254 A.D)
8.    Perang Salib VII (1270 A.D)


Pembahasan
1. Perang Salib I (1096-1099)

    Pada Musim semi 1096 A.D, diantaranya banyak petani perancish dan Sebagian terdiri dari tentara. Jumlahnya sekitar 300.000, mereka mengangkat peter dan Walther serta pastur coletssalek sebagai pemimpin. Tetapi tentara gabungan ini telah membunuh banyak orang yahudi ketika mereka ada di pesisir sungai Rhine, karena tidak terlatih dan tidak ada disiplin, maka sepanjang perjalanana mereka merampok, maka ketika sampai diHongaria dan sekitarnya Balkan telah terjadi perselisihan dan saling membunuh. Sedangkan pasukan yang dipimpin oleh Peter telah dihancurkan oleh tentara Turki, untung Peter tak terbunuh. Ketika tentara ini mengalahkan Yerusalem pada 15 juli 1099 A.D, terdapat catatan yang demikian, kami orang -orang yang berjiarah mengejar orang-orang Islam sampai ke depan Bait solaiman, orang-orang Islam bersembunyi dalam Bait dan sepanjanghari melakukan peperangan yang sengit sehingga darah mengalir di Bait Allah.

2. Perang Salib II (1147-1149

 Perang ini disebabkan pada 1144 orang islam menyerang orang-orang Kristen yang ada di Edessa. Bernard mengusulkan penyerangan  yang kedua  untuk menolong orang-orang Kristen yang dalam kesusahan , Paus Eugenius III memberi kuasa padanya  dan mengatakan setiap orang yang ikut dalam perang ini mendapat hak pengampunan dosa yang istimewa, ada dibebaskan dari hutang. Hal ini merupakan termaasuk jaminan jasmani dan rohani maka ada 140.000 orang yang ikut berperang. Juga Condrad (JERMAN) dan Louis (PERANCIS) mendukung perperangan ini. mereka berangkat  pada April 1147 dan mereka disambut dengan baik oleh kerajaan Eyzanta, juga  dengan adanya dukungan dari jerman maka mereka dengan cepat menyerang  sampai Turki  dan Asia Kecil, pada 1148 gabungan tentara Jerman dan Perancis telah menyerang sampai Damaskus dan mendirikan basis di Yerusalem. Pada tahun 1149 mereka pulang ke Eropah.

3. Perang Salib III (1189-1192)

 Pada Juli 1187, tentara Islam mengalahkan tentara Perancis di Hatin. Bait Allah dan tanah suci dikuasai oleh saldin. Maka paus Gregory dengan kaisar Rum Frederick I dan Lion Heart dari Inggris dan Philip II dan perancis menyerang ke timut dan mengalahkan Acre, pada Juli 1191. Sedangkan raja Jerman telah meninggal pada Juni 1190, dan raja Inggris berselisih dengan raja perancis, maka mereka telah menarik Kembali tentara mereka sebelum sampai ke Yerusalem, sehingga kota suci tetap ditangan orang-orang Islam.

4.Perang Salib IV (1202-1204)

Perang salib dilakukan atas anjuran paus innocuentius III. Namun perang salib itu hsnya menghasilkan penghancuran konstantionpel oleh tentara-tentara salib. Dengan kekerasan dan menghancurkan Sebagian kota,mencerminkan gereja-gereja Ortodoks,  dengan kehancuran konstantinopel pada tahun 1204 dan kemudian kehancuran khalif di Baghad pada tahun 1258 oleh bangsa Mongolia.

5.    Perang Salib Anak-anak (1212)

Ribuan anak berkumpul di Marseilles. Tiada yang mencapai Tanah Suci. Ribuan yang meninggal. Ribuan yang dijual sebagai budak-budak di afrika Utara.

6.    Perang Salib V (1218-1221)

Perang Salib ini menyebabkan fanatisme antikristen di mesir. gereja-gereja  Ortodoks-kopt dihancurkan, penghambatan, pemungutan pajak yang lebih tinggi.

7.    Perang Salib VI (1228-1229)

Perang Salib ini diipimpin oleh kaisar Frederik II. Dengan diplomasi yang baik ia berhasil bahwa sultan al-malik dari mesir menyerahkan Yerusalem. Pada tahun 1241 tentara Turki memenenagkan Yerusalem Kembali dan sampai perang dunia 1 (1914-1918) tiada tentara Kristen yang memasuki Yerusalem.

8.    Perang Salib VII (1248-1254)

Perang Salib ini di Mesir kebanyakan tentara Sallib dibunuh atau meninggal. Dan raja Louis IX sendiri ditahan.

9.    Perang Salib VIII

Perang Salib dipromosikan oleh Raja Louis IX dari perancis dan terarah kepada Tunisia. Raja Louis meninggal diTunis. Pada tahun 1226 tentara-tentara Truki-Mamelu. Yang pada tahun 1250 telah merebut tahta Sultan di Mesir (1250-1517), memenangkan Kembali Palestina.




Kesimpulan:

Perang Salib adalah peperangan yang berlangsung selama bertahun-tahun dan selama berperiode-periode, disebabkan oleh Dinasti Seljuk sebuah Kerajaan yang baru berubah menjadi islam yang berhasil menguasai Yerusalem dan merupakan usaha  umat Kristen Eropa untuk mengehentikan perekembangan Islam. Walaupun memilki banyak dampak, baik maupun buruk,perang salib merupakan sesuatu yang jahat dan barbar mengatasnamakan kebaikan.